Pembangunan TMB Humaniora di Ciracas Rampung Akhir Bulan Ini

By Al


nusakini.com - Jakarta - Pembangunan Taman Maju Bersama (TMB) Humaniora di sisi selatan Jl TB Simatupang RT 07/05 Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, kemungkinan akan selesai akhir Oktober ini. Progres pengerjaan saat ini sudah mencapai 80 persen.  

Pantauan di lapangan, di atas lahan seluas 1.836,16 meter persegi ini sudah terbangun ruang perpustakaan dan aula. Kemudian ada lapangan multi fungsi lengkap dengan ring basketnya, sarana bermain anak, parkir sepeda, area jogging track dan pos jaga keamanan. Saat ini, pra pekerja sedang sibuk membuat taman dengan aneka tanaman hias.

Menurut Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung, selama ini tidak ada kendala dalam proses pembangunan TMB Humaniora ini. Setiap hari pihaknya selalu berkoordinasi dengan pelaksana pekerjaan agar pembangunan TMB ini sesuai rencana dan jadwal.

"Saat ini pembangunan TMB Humaniora sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan akhir Oktober pekerjaan rampung. Sejauh ini tidak ada kendala di lapangan," ucap Christian.

Kasi Pertamanan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Yanti Rosanna menjelaskan, Taman Humaniora ini memiliki spesfikasi khusus dibanding TMB lainnya. Selain memiliki shelter dan perpustakaan, taman ini juga memiliki Pergola Baca atau tempat membaca buku. Sehingga saat anak berkunjung ke shelter untuk meminjam buku di perpustakaan, bisa langsung membaca di Pergola Baca yang terbuat dari besi.

"Pergola baca ini modelnya seperti tempat duduk yang didesain apik. Di tengahnya ada dua pohon besar. Jadi yang baca buku di Pergola Baca ini merasakan aman dan nyaman," kata Yanti.

Selain itu, jelas Yanti, di TMB Humaniora ini juga disiapkan sempoa atau alat hitung terbuat dari besi dan kayu yang dipasang di bawah pohon Mangga yang cukup rindang. Di bagian depan dan sisi kanan akses masuk, lahan saat ini sudah ditanami dengan tanaman hias.

"Pembuatan TMB Humaniora ini menggunakan dana APBD 2021 dengan alokasi anggaran Rp 1,1 miliar," pungkasnya.